WELCOME!!!
Selamat datang di blog ini! Selamat membaca
Kamis, 27 Agustus 2015
Buku & Hobi - Incognito
Ini adalah novel yang saya lagi cari-cari! INCOGNITO!
Sebetulnya sih saya pernah ketemu waktu di perpustakaan sekolah. Terus saya udah baca setengah dan ceritanya membuat saya terkejut bukan main. SERU BANGET! Ya karena waktu, akhirnya saya memutuskan cuma baca awal sama akhirnya. Tapi keputusan itu bikin saya greget, nyesel banget deh beneran. Ya, intinya kalau misalnya saya ketemu lagi novel ini di perpustakaan, pasti bakal saya lahap sampai abizzzzz....
Incognito itu apaan sih? Nah, incognito itu adalah bahasa Inggris dari penyamaran. Bingung juga sih kenapa judulnya bisa incognito, soalnya ceritanya bukan soal penyamaran, tapi tentang perjalanan waktu. Jadi tuh kisahnya begini.... jadi ada satu cowok, saya lupa namanya anggap aja si B. Terus ada temennya yang cewek namanya si M. Mereka dapet tugas sekolah dan ketemu satu gambar yang unik banget dan juga ketemu sama satu anak dari Belanda yang aneh banget. Ternyata gambar itu sama anak Belanda tadi tuh ada hubungannya, bahkan si M juga ada hubungannya dalam gambar itu. Oke, itu aja sih yang saya ingat. Soo.... harus semangat cari novel Incognito supaya bisa baca! SEMANGAT!
-dlsr230-
Minggu, 16 Agustus 2015
Buku & Hobi - 7 Hari Menembus Waktu
Nah, karena sudah lama tidak menulis di blog (maaf, soalnya berhalangan), saya akan menulis sebuah artikel yang menurut saya sangat menarik.
7 Hari Menembus Waktu adalah salah satu dari buku teenlit kesukaan saya, karena alur cerita yang menarik dan juga isinya yang sangat berbeda dengan buku lainnya. Biasanya novel-novel dipenuhi dengan kisah-kisah ala sinetron yang membuat kita mengetahui akhir cerita tersebut, lain dengan novel yang satu ini.
Sudah lihat kan cover depannya? Hehehe... Untuk selengkapnya silahkan cari sendiri ya!
Oh ya! Buku ini dicetak dua kali. Cetakan pertama itu yang disamping kiri, dengan gambar menarik, tetapi terkesan jadul (benar ga?). Cetakan kedua yang di kanan, di covernya ada beberapa tampilan wajah-wajah orang (nah loh...). Kenapa ada wajah-wajah orangnya? Karena buku ini menjadi bestseller, kemudian dijadikan film, sehingga dicetak lagi cover depannya agar lebih menarik.
Saya juga sempat cari-cari cuplikan dan sinopsis filmnya, tapi ga ketemu videonya (padahal sudah tayang loh...). Saya pun bandingkan novel dan filmnya, lalu saya menemukan banyak sekali perbedaan. Mungkin ada beberapa adegan yang dikurangi atau ditambahi, sehingga waktu saya melihat cuplikan filmnya, saya jadi bingung.
Di novel, Marissa (tokoh utama perempuan) menemukan lukisan ajaib tersebut di lorong sekolahnya, sedangkan di film Marissa menemukannya di gedung pertemuan. Kisah Marissa dan Michael (mantan pacar Marissa) saat di novel tidak diceritakan, tapi di film diceritakan. Williamnya juga masih duduk di SD saat di novel, tapi di film sudah SMA. Terus, William di film juga suka sama teman sekolahnya, bukan Marissanya.
Jujur sih, saya jelas lebih suka novelnya. Saya sedikit kecewa ketika tau adegan filmnya ada yang diubah beberapa. Kenapa? Oke saya kasih tau. Sebenarnya cerita di novel lebih menarik dibanding filmnya, lebih ada sesuatu gitu... Misalnya waktu William di novelkan dia masih SD jadi, 20 tahun kemudiannya dia udah 30 tahun, sedangkan Marissa 20 tahunan. Nah bayangin aja kalau si Williamnya tahun 94 udah SMA dan Marissanya juga SMA, masa Marissa akhirnya sama cowok 40 tahunan? Emm... sebenarnya saya belum nonton filmnya, jadi merasa yaaa... sedikit ga masuk akal buat saya. Tapi, over all, film dan novel ini benar-benar bagus deh!
-dlsr230-
7 Hari Menembus Waktu adalah salah satu dari buku teenlit kesukaan saya, karena alur cerita yang menarik dan juga isinya yang sangat berbeda dengan buku lainnya. Biasanya novel-novel dipenuhi dengan kisah-kisah ala sinetron yang membuat kita mengetahui akhir cerita tersebut, lain dengan novel yang satu ini.
Sudah lihat kan cover depannya? Hehehe... Untuk selengkapnya silahkan cari sendiri ya!
Oh ya! Buku ini dicetak dua kali. Cetakan pertama itu yang disamping kiri, dengan gambar menarik, tetapi terkesan jadul (benar ga?). Cetakan kedua yang di kanan, di covernya ada beberapa tampilan wajah-wajah orang (nah loh...). Kenapa ada wajah-wajah orangnya? Karena buku ini menjadi bestseller, kemudian dijadikan film, sehingga dicetak lagi cover depannya agar lebih menarik.
Saya juga sempat cari-cari cuplikan dan sinopsis filmnya, tapi ga ketemu videonya (padahal sudah tayang loh...). Saya pun bandingkan novel dan filmnya, lalu saya menemukan banyak sekali perbedaan. Mungkin ada beberapa adegan yang dikurangi atau ditambahi, sehingga waktu saya melihat cuplikan filmnya, saya jadi bingung.
Di novel, Marissa (tokoh utama perempuan) menemukan lukisan ajaib tersebut di lorong sekolahnya, sedangkan di film Marissa menemukannya di gedung pertemuan. Kisah Marissa dan Michael (mantan pacar Marissa) saat di novel tidak diceritakan, tapi di film diceritakan. Williamnya juga masih duduk di SD saat di novel, tapi di film sudah SMA. Terus, William di film juga suka sama teman sekolahnya, bukan Marissanya.
Jujur sih, saya jelas lebih suka novelnya. Saya sedikit kecewa ketika tau adegan filmnya ada yang diubah beberapa. Kenapa? Oke saya kasih tau. Sebenarnya cerita di novel lebih menarik dibanding filmnya, lebih ada sesuatu gitu... Misalnya waktu William di novelkan dia masih SD jadi, 20 tahun kemudiannya dia udah 30 tahun, sedangkan Marissa 20 tahunan. Nah bayangin aja kalau si Williamnya tahun 94 udah SMA dan Marissanya juga SMA, masa Marissa akhirnya sama cowok 40 tahunan? Emm... sebenarnya saya belum nonton filmnya, jadi merasa yaaa... sedikit ga masuk akal buat saya. Tapi, over all, film dan novel ini benar-benar bagus deh!
-dlsr230-
Langganan:
Postingan (Atom)